Desire Doue Pecahkan Rekor Final Liga Champions Usia Muda dan Tampil Gemilang
Desire Doue pecahkan rekor final Liga Champions 2025 saat membawa PSG unggul besar atas Inter Milan dengan skor 5-0 di Allianz Arena. Meski usianya baru 19 tahun, pemain muda ini tampil memukau dengan mencetak dua gol dan satu assist. Dengan demikian, ia menjadi pemain termuda yang memberikan kontribusi lengkap dalam final Liga Champions. Aksinya sangat menentukan kemenangan PSG dan memecahkan berbagai rekor penting. Hal ini menunjukkan bakat luar biasa di dunia sepakbola.
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Desire Doue Dipuji Steven Gerrard: Ditolak MU dan Arsenal, Kini Jadi Bintang PSG
Gol dan Assist Desire Doue Antar PSG Raih Kemenangan Telak
Sejak menit awal, PSG langsung menguasai permainan dengan serangan cepat dan agresif. Achraf Hakimi membuka keunggulan terlebih dahulu. Setelah itu, Desire Doue pecahkan rekor final Liga Champions dengan gol pertamanya pada menit ke-20. Tidak hanya itu, ia kembali membobol gawang Inter Milan di babak kedua. Selain dua gol tersebut, ia juga memberikan assist untuk gol penutup dari Kvaratskhelia. Dengan demikian, kemenangan PSG 5-0 benar-benar meyakinkan.
Penampilan Desire Doue sangat impresif. Karena itu, ia layak dinobatkan sebagai pemain terbaik laga. Performa matang dan keyakinan yang ditunjukkannya di bawah tekanan membuktikan kesiapan ia menjadi bintang besar.
Desire Doue Masuk Daftar Pencetak Gol Termuda di Final Liga Champions
Dengan usia 19 tahun 362 hari, Desire Doue pecahkan rekor final Liga Champions sebagai pemain termuda yang mencetak brace sekaligus memberikan assist dalam satu laga final. Kini, ia berada di posisi ketiga pencetak gol termuda di final, tepat di belakang Patrick Kluivert (18 tahun) dan Carlos Alberto (19 tahun).
Patrick Kluivert adalah legenda Ajax yang membawa timnya juara Eropa pada tahun 1995. Sedangkan Carlos Alberto sukses meraih trofi bersama Porto pada 2004. Walaupun belum melampaui mereka, prestasi Desire Doue sudah membuktikan potensinya untuk mengikuti jejak para bintang besar tersebut.
Rekor Baru yang Dipegang Desire Doue dan Perbandingan dengan Bintang Muda Lain
Selain menjadi pencetak gol termuda, Desire Doue pecahkan rekor lain yang belum dipecahkan sejak Cristiano Ronaldo mencetak gol dan assist di final 2014. Dua gol dan satu assistnya menjadi prestasi luar biasa. Dengan begitu, ia semakin mengukuhkan dirinya sebagai talenta spesial di dunia sepakbola.
Selain Kluivert dan Carlos Alberto, ada juga Lars Ricken, Marco Asensio, dan Vinicius Junior yang pernah bersinar muda di final Liga Champions. Namun, Desire Doue unggul dalam hal kontribusi total. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menciptakan peluang untuk rekan satu timnya.
Di bawah asuhan pelatih Luis Enrique, yang dikenal mampu mengembangkan pemain muda, Desire Doue diyakini akan terus berkembang dan menjadi salah satu bintang besar dunia sepakbola.
Kesimpulan: Desire Doue Bintang Masa Depan dengan Rekor Spektakuler
Singkatnya, Desire Doue pecahkan rekor final Liga Champions sekaligus membuktikan dirinya sebagai pemain muda penuh bakat dan potensi. Penampilannya di final 2025 membantu PSG meraih gelar juara secara meyakinkan dan sekaligus memecahkan berbagai rekor usia muda.
Masa depan cerah menanti pemain berusia 19 tahun ini. Kemungkinan besar, ia akan menjadi ikon sepakbola dunia dalam beberapa tahun ke depan. PSG jelas mendapatkan permata berharga yang mampu membawa klub menuju kejayaan yang lebih besar.